Fade In Fade Out berkisah tentang Seto, kritikus sinetron yang berbalik
menjadi penulis skenario sinetron, dan menyadari bahwa dunia di seberang sana
kadang tak sesimpel apa yang bisa diamati dan dinilai. Ia terpaksa harus
memilih antara idealisme atau perjuangan dari bawah lewat kompromi.
Trivia
- Fragmen tentang ibu Shanti membeli minyak tanah dari serial
sinetron (fiktif) Aku Bukan Milikmu yang diceritakan Seto berasal dari
serial Cinta, dibintangi Cinta Laura, yang tayang di RCTI sekitar tahun
2009-2010.
- Nora Umres, redaktur pelaksana Abege, muncul kali pertama di Dunia
Dini. Ia muncul lagi di www.gombel.com (2011) dan buku cerpen tulisannya,
Hujan di Hati Stephie, dipinjam oleh Nova.
- Rumah di tepi sungai di Dusun Gedongan, Borobudur, Kabupaten
Magelang, sungguh-sungguh ada. Deskripsinya bisa dilihat di sini.
- Pak Sandi, ayah Seto, yang pelukis aslinya adalah almarhum
bapakku, Pak Masdi Sunardi. Beliau pelukis juga, tapi kemudian ngetop
lewat serial komik strip Si Kancil di Minggu Ini (sebelum menjadi tabloid
Cempaka Minggu Ini) di Semarang tahun 1982. Habis itu, ia dipanggil dengan
Pak Kancil.
- Sinetron Keluarga Kancil dan PH bernama DBB diilhami dari sinetron
Ooh… Pak Bei! yang diproduksi PH DBB/Vertigo namun produksinya berhenti di
tengah jalan tahun 2009 dan hingga kini belum berlanjut kembali.
- Farah adalah anggota keluarga Perdana, pemilik saham mayoritas PT
Buttercup Indonesia Tbk. Keluarga Perdana dan Buttercup muncul kali pertama
di novel Dunia Dini (2007), saat Dini dan Maya menyelidiki hilangnya
mantan kepsek mereka, Pak Sasongko Rahardjo, yang punya keterkaitan dengan
keluarga Perdana.
- Marcell Darwin yang ikut audisi pemeran utama sinetron Keluarga
Kancil membintangi satu-satunya FTV-ku (ide cerita; skenario oleh orang
lain) yang pernah tayang di RCTI tahun 2008. Judulnya Bhurger Bhunder.
Tentang seorang cowok yang pedekate ke ceweknya dengan menjadi pengusaha
burger. FTV itu diproduksi Aamardyo Pictura, satu grup dengan DBB/Vertigo.
- Soal nama depan Kramer di serial Seinfeld yang dipakai sebagai
trik marketing untuk mendongkrak rating oleh pihak NBC kubaca di website
tv.com pas nonton seluruh season Seinfeld di STAR World (Astro almarhum)
tahun 2007 lalu.
- Achie, calon isteri Danu Mananta, muncul kali pertama di Dunia
Dini. Ia membantu penyelidikan Dini & Maya dan sekaligus mengungkap
rahasia lama di keluarganya soal kematian budenya, Alexa Perdana.
- Dini dan Maya muncul kali pertama di Dunia Dini sebagai kru
majalah Tinta, majalah sekolah mereka, SMA 25 Semarang, yang magang di
tabloid Abege, tempat kerja Seto. Mereka disebut sekilas oleh Bimo di The
Unfunniest Comedy (2011). Saat ini aku sedang menggarap cerita mereka
(yang sudah masuk “usia metropop”!) menyelidiki kasus kriminalitas
sungguhan. Tunggu tanggal mainnya!
- Wisnu Megantoro, boss Helman Communications, adalah tokoh utama di
Say No to Love (2007), novel metropop pertamaku. Ia sedang akan menikah
dengan Dewi, mantan sekretarisnya yang berwajah mirip Agni Pratistha.
- Seto memakai nama Seto Estopo di Facebook. Estopo adalah nama
samaranku saat bikin cerbung atau cerpen di tabloid Tren dan majalah
g-Mag. Kemunculanku sebagai Estopo dimulai lewat cerbung Dari Lubuk Hati
yang dimuat di Tren tahun 2001, tepat sesudah cerbung Bukan Sephia (Nora
Umres) tamat.
- Cerita Kafe Lima adalah cikal bakal kelahiran tokoh Dini dan Maya
yang mulai kutulis awal tahun 1990-an, jauh sebelum era Teenlit lahir.
Ceritanya terilhami dari serial Beverly Hills 90210 dan Melrose Place,
dengan tokoh utama delapan orang. Setelah melalui berbagai macam evolusi,
dari delapan itu yang muncul tinggal Dini & Maya.
- Film (fiktif) Prom Nite yang dibikin sampai empat sekuel muncul
kali pertama di The Rain Within (2005). Di situ, Wening, eks gebetan Elan
si pemain sepakbola, lolos audisi untuk membintangi judul kedua Prom Nite,
yaitu Prom Nite 4Ever.
- Software Final Draft, word processor khusus untuk menulis
skenario, aku dapat gratisan dari Humam Afief, sutradara sinetron
Sangkuriang yang dulu ngetop di SCTV tahun 2003, mantan suami artis
Paquita Widjaja. Satu dekade lalu, aku sempat ikut dengan mereka menggarap
sinetron produksi Humam setelah Sangkuriang, yaitu Roro Jonggrang. Sayang
skenarioku hanya jalan 2 episode, dan produksi Roro Jonggrang sendiri
berhenti setelah 13 episode.
- Adegan wartawan nggak bawa bolpen adalah kisah nyata pas aku
diajak Humam Afief ke lokasi syuting Sangkuriang di Cibubur dan aku hendak
mewawancarai pemeran utamanya, Ari Dwi Andika, tapi jebul aku nggak bawa
bolpen. Alhasil, batal deh wawancaranya…!
- Kisah Pangky Soelaiman yang dibajak pada detik-detik terakhir
sebelum teken kontrak sungguh-sungguh terjadi saat penggarapan sinetron
Ohh… Pak Bei! oleh DBB/Vertigo. Tentu saja yang mengalami hal itu adalah
“versi” aslinya, yaitu aktor senior Hengky Soelaiman yang dikasting jadi
Pak Tohar, tetangga Pak Bei yang berpendengaran kurang.
- STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi) Semarang tempat Seto menjadi
trainer dalam pelatihan jurnalistik adalah almamaterku dulu. Sekarang
namanya berubah jadi STIKOM.
- Wira si wartawan olah raga tabloid Abege muncul kali pertama di
The Rain Within, lalu menjadi tokoh utama di Rendezvous at 8 (2006). Di
situ, ia jadian dengan Vida, vokalis band Rendezvous at 8, pas malam tahun
baru di pelabuhan peti kemas Tanjung Emas, Semarang.
- Bus yang penuh pengamen dan penjual asongan hilir-mudik almost
nonstop adalah suasana sepanjang perjalanan bus kelas ekonomi
Semarang-Jogja. Pengamen terbanyak biasanya muncul begitu masuk kota
Magelang. Benda paling aneh yang pernah kulihat dijual para penjual
asongan itu adalah mesin jahit mini!
- Channel TV lokal Semarang TV kali pertama muncul di Say No to Love
dalam adegan Wisnu akan diwawancarai untuk acara profil tokoh. Semarang TV
juga muncul di The Unfunniest Comedy, yang akan menayangkan acara komedi
grup lawak Ora Obah. Dan sekarang, di dunia nyata, aku ikut memproduksi
acara talk show grafologi Ruang Cinta di Semarang TV dengan narsum
grafolog Aulia A Muhammad.
- Seto mengirim skenario sinetron dengan file bernama
“eps1_d&d.fdx” ke Roy. Ekstensi FDX adalah ekstensi untuk file-file
Final Draft.
- Relung Sukma, anak Pak Bari yang mengirim puisi ke tabloid Abege,
aslinya adalah seorang fotografer.
No comments:
Post a Comment