Monday, September 19, 2005

Kok Jadi Gini? (2005)

Rilis: April 2005
Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta
Tebal: 169 halaman
Genre: Comedy/romance

Inilah buku pertama saya yang bener-bener berupa novel dan nama saya dipampang jelas di kover buku. Teen’s Heart adalah label Elex Media Komputindo untuk menyaingi Teenlit-nya Gramedia Pustaka Utama (GPU) dan novel-novel remaja terbitan GagasMedia yang booming di pasaran.
Buku ini berkisah tentang Adi, reporter Tabloid Olah Raga Liga yang senewen karena lagi-lagi dicomblangkan dengan putri teman akrab ortunya yang nggak lain adalah bosnya sendiri di kantor. Setelah dulu dengan Rita, kini dengan adiknya, Dilla.

Pencomblangan itu sebenernya punya maksud tersembunyi. Para ortu pengin menjauhkan Adi dari Ratri dan Dilla dari Davin, para camen (calon menantu) yang dianggap nggak lolos “fit & proper test”. Adi dan Dilla lantas berkonspirasi untuk pura-pura pacaran agar ortu-ortu mereka kehilangan perhatian atas Ratri dan Davin.
Tapi apa nyana, justru setelah sekian lama hang out bareng, mereka justru saling merasa cocok dan akhirnya… jatuh cinta beneran. Situasi jadi ruwet manakala para ortu menyadari kekeliruan mereka atas pencomblangan itu justru ketika Adi dan Dilla tahu bahwa kemungkinan mereka bersatu sebagai sepasang kekasih sama sekali bukan sesuatu yang mustahil!
Kok Jadi Gini? adalah naskah lama yang saya buat sejak tahun 2000. Pada tahun 2002, naskah ini pernah saya kirim ke GPU dengan judul Takkan Pernah Berdusta, tapi ditolak. Lucunya, surat penolakan berikut naskahnya tiba pada hari yang sama dengan kedatangan surat pemberitahuan dari ILP yang menyatakan bahwa puisi saya, The Final Good News, masuk dalam buku antologi puisi The Colors of Our Dreams.
Bulan Desember 2004, naskah yang sama kembali saya kirimkan ke Elex Media. Untung kali ini gol. Hanya aja, judulnya yang sama sekali nggak mencerminkan semangat ke-Teenlit-an akhirnya diganti oleh pihak editor (Mbak Retno Kristy) dengan Kok Jadi Gini?.
Buku ini merupakan dream comes true. Setelah mengimpikan bisa nerbitin novel sejak 1985, akhirnya keinginan itu baru bisa terwujud tahun ini, 2005. Cool…!

No comments: